Kamis, 20 September 2012

Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian


Apa sih sosialisasi..?? Dari mana sosialisasi pertama didapat oleh seorang individu..?? Ada hubungannyakah sosialisasi dengan kepribadian ??
Temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas dengan membaca artikel ini.

Pengertian sosialisasi
                Pelajara pertama terbaik yang bisa diajarkan orang tua terhadap anak-anak mereka adalah iman dan ketabahan (Smiley Blanton).
                Setiap manusia dilahirkan dangan kepribadian masing-masing. Kepribadian seseorang berkaitan dengan proses sosialisasi yang di jalaninya di dalam keluarga sebagai media sosialisisi pertama .
                Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosialisasi berarti suatu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya.

Media/Agen Sosialisasi
1.       Keluarga
Keluarga adalah media atau agen sosialisasi pertama yang diterima seorang individu baru dalam masyarakat. Pada tahap ini anggota masyarakat baru akan mulai meniru perilaku orang-orang di lingkungan keluarganya. Mulai dengan belajar cara makan, berbicara, bertindak dan berperilaku.

2.       Kelompok bermain
Kelompok persahabatan atau bermain dapat berpengaruh  terhadap kepribadian seorang individu. Teman dan sahabat merupakan pengelompokan social yang mencakup orang-orang terdekat yang berfungsi memberi rasa aman kepada anggotanya.

3.       Lingkungan sekolah
merupakan kelompok formal yang mengajarkan kepada anak tentangyang baik dan yang benar yang tidak didapat dari lingkungan keluarga serta mengajarkan kepada anak tentang kedisiplinan.

4.       Media masa
Media masa sangat berpengaruh terhadap proses sosialisasi yang dijalani oleh seorang anak. “Digugu Lan Ditiru”. Begitulah penggambaran suku jawa tentang proses sosialisasi terhadap anak yang berarti diperhatikan dan ditiru. Apa yang dilihat dan diperhatikan itulah yang ditiru dan dilakukan.

Bentuk Sosialisasi

·         Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dialami seorang individu sewaktu kecil. Pada tahap ini anak mulai mengenal keluarganya dan berlangsung sampai si anak memasuki lingkungan yang lebih luas.


·         Sosialisasi sekunder
Setelah si anak mengalami proses sosialisasi primer, juga tentu akan mengalami proses sosialisasi sekunder,yaitu proses sosialisasi lanjutan dari sosialisasi primer. Pada tahap ini dikenal adanya istilah Desosialisasi, yaitu proses pencabutan identitas diri yang lama. Selain desosialisasi dikenal juga resosialisasi, yaitu proses pemberian identitas baru yang didapat melalui institusi social (sekolah dan lembaga social lainnya).

Hubungan Sosialisasi Dan Kepribadian

Menurut Theodore M. Newcomb, seorang sosiolog berkebangsaan Amerika menyatakan bahwa kepribadian merupakan organisasi sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya.
                Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh proses sosialisasi yang dialaminya pertama kali yakni dalam lingkungan keluarga. Sejak dilahirkan, seorang anak terutama balita sangat tergantung kepada keluarganya. Orang-orang di lingkungan keluarganya akan mengajarkan kepada anak tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh di lakukan dengan member pujian bila anak tersebut melakukan kebaikan dan akan ditegur bila anak tersebut melakukan kesalahan, sehingga anak akan mengerti mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang salah.
                Penanaman moral dan Pemahaman serta pembiasaan tentang sesuatu yang baik dan tepat  akan menciptakan individu yang mempunyai kepribadian dan karakter yang baik pula. Oleh karena itu sosialisasi sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang.

Jadi kesimpulannya adalah :
Pembentukan kepribadian seseorang tergantung pada proses sosialisasi pertama yang dijalaninya. Keluarga adalah media sosialisasi pertama, sesuai yang telah dibahas di atas sebelumnya. Jadi, seseorang akan berkpribadian baik apabila lingkungan dan anggota keluarganya mengajarkan dan memberi contoh yang baik. Oleh sebab itu, untuk para orang tua, ajarkanlah hal-hal yang baik kepada anak Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar